Suasana Rakor Pencegahan Kerawanan Tawuran Antarpelajar, bertempat di SMK Negeri 1 Windusari, Kabupaten Magelang, Selasa (08/08/2023). (foto: Devina)
MAGELANG, Suara Daerah - Dalam rangka mencegah terjadinya aksi tawuran antarpelajar Polsek Windusari Polresta Magelang Polda Jawa Tengah terus melakukan berbagai upaya. Salah satunya mengikuti Rapat Koordinasi Pencegahan Kerawanan Tawuran Antarpelajar di Kawasan “Segitiga Emas”, bertempat di SMK Negeri 1 Windusari, Selasa (08/08/2023).
Kawasan “Segitiga
Emas” yang dimaksud adalah dua SMK di wilayah Kabupaten Magelang dan satu
SMK di wilayah Kota Magelang. Masing-masing SMK Negeri 1 Windusari, SMK
Muhammadiyah Bandongan dan SMK Yudha Karya (Kota Magelang).
Rapat Koordinasi (Rakor) Pencegahan Kerawanan Tawuran Antarpelajar
di Kawasan “Segitiga Emas” dihadiri
oleh Kapolsek Windusari AKP Sutarman, Kapolsek Secang AKP Rinto Sutopo, S.H.,
M.M., dan Kapolsek Bandongan diwakili Kanit Samapta Ipda Ebdiansyah. Serta
hadir Kapolsek Magelang Utara Polres Magelang Kota Kompol Purwanto, S.H., M.H.
Selain itu, hadir mengikuti Rakor, KBO Sat Binmas Polresta
Magelang Ipda Edy P. R. bersama Kanit
Bintibmas Polresta Magelang Iptu Anjar Prahasto, S.H. Kemudian Danramil 04/ Windusari
diwakili Batuut Serma Suripto, Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Windusari Agus
Santoso, S.Pd bersama Waka Kesiswaan dan Guru BK (Bimbingan dan Konseling). Serta
Waka Kesiswaan dan Guru BK dari SMK Muhammadiyah Bandongan, Waka Kesiswaan dan
Guru BK dari SMK Yudha Karya, serta Babinsa Banjarsari Serka Mustofa.
Selaku tuan rumah, dalam sambutannya Kepala SMK Negeri 1 Windusari
Agus Santoso, S.Pd mengapresiasi atas partisipasi peserta Rakor dalam rangka merumuskan
bersama terkait pencegahan kerawanan tawuran antarpelajar. Di mana aksi tawuran
sering terjadi di wilayah Windusari, Bandongan, Magelang Utara dan Secang.
“Melalui Rakor ini kita bersama merumuskan langkah-langkah
dan upaya pencegahan. Sehingga kesepakatan kita hari ini dapat mendukung dan
memperkuat upaya dan langkah yang telah dilakukan oleh pihak masing-masing
sekolah. Sehingga kita berharap ke depan tidak terjadi lagi aksi tawuran
antarpelajar,” ucap Agus Santoso.
Sementara Kapolsek Windusari AKP Sutarman menyampaikan dalam
mencegah terjadinya tawuran antarpelajar di wilayah hukumnya, Polsek Windusari
telah melakukan berbagai upaya dan tindakan. Secara Preemtif dengan melakukan
pembinaan (Binluh) di sekolah-sekolah, secara Preventif, pihaknya melakukan patroli
tempat-tempat rawan, pengaturan dan pengawalan saat kepulangan para pelajar
dari sekolah.
“Secara terkoordinasi, Polsek Windusari juga melakukan Razia
di sekolah dengan melibatkan pihak sekolah, para guru dan pihak Koramil Windusari.
Sedangkan tindakan Represif pun sudah dilakukan bagi pelajar yang terbukti
melanggar hukum,” terang AKP Sutarman.
Rakor berlangsung lancar mulai pukul 09.15 WIB hingga pukul
13.00 WIB dan menghasilkan beberapa kesepakatan sebagai rumusan langkah-langkah
pencegahan aksi tawuran antarpelajar. Antara lain, Satu, Pihak sekolah akan memberikan data para siswa yang terindikasi
terlibat dalam kelompok Geng ke Polsek setempat, guna dilakukan Binluh atau Bin
Karakter.
Dua, Setiap
ada akun IG yang dibuat oleh kelompok pelajar tersebut segera dilaporkan ke
Polsek. Tiga, Segera laporkan setiap
ada info terkait aksi tawuran, termasuk titik kumpul dan penghadangan. Empat, Pihak sekolah akan bekerjasama
dengan Forkopimcam setempat untuk melakukan Razia pelajar secara terkoordinasi
dan berkelanjutan.
Lima, Pihak
sekolah akan melakukan "Deklarasi
Damai" Kawasan Segi Tiga Emas (SMK Negeri 1 Windusari, SMK
Muhammadiyah Bandongan dan SMK Yudha Karya Kota Magelang). Kegiatan “Deklarasi Damai” akan dilaksanakan
secepatnya dalam minggu ini dan akan
menghadirkan perwakilan siswa dan Forkopimcam. Enam, Pembuatan banner imbauan Penolakan Aksi Tawuran yang kemudian
dipasang di masing-masing sekolah.
“Kita semua berharap dengan rumusan yang telah kita
sepakati, ke depan tidak terjadi lagi aksi tawuran antarpelajar di mana pun,
terlebih di Kawasan Segitiga Emas. Kita berharap para pelajar tetap fokus dalam
belajar dan menuntut ilmu untuk masa depan mereka,” harap Kapolsek Windusari
AKP Sutarman. (Devina)
Social Footer