MAGELANG, Suara Daerah - Dalam rangka Sistem Pengamanan Wilayah Rayonisasi Kedu Raya guna antisipasi gangguan Kamtibmas tahapan Pemilu 2024, dilaksanakan Latihan Sispamkota (Sistem Pengamanan Kota). Kegiatan digelar di lapangan Kujon Kecamatan Borobudur Kabupaten Magelang, Senin (14/08/2023) pagi.
Kegiatan dihadiri Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Drs. Ahmad
Luthfi, S.H, S.St, M.K., dan Pangdam IV/ Diponegoro diwakili Kasdam IV/
Diponegoro Brigjen TNI Ujang Darwis, M.B.A. Diikuti pejabat utama Polda Jawa
Tengah, Kodam IV/ Diponegoro, Kapolresta Magelang Kombes Pol Ruruh Wicaksono,
S.I.K., S.H., M.H., serta para Kapolres se-eks Wilayah Kedu.
Turut hadir Wakapolresta Magelang, AKBP H. Roman Smaradhana
Elhaj, S.H., S.I.K., M.H., selaku Direktur Pelatihan, bersama sejumlah perwira
dan tokoh penting lainnya.
Dalam latihan melibatkan personel sebanyak 1.392 orang dari
berbagai unsur, termasuk Brimob, Kodim, Pleton Huru Hara TNI, QRT, Obvit,
Recoveri, Pleton Negosiator. Serta Pleton Dalmas Awal dan Dalmas Lanjut yang
berasal dari Polresta Magelang, Polres Magelang Kota, Polres Wonosobo, Polres
Kebumen, Polres Purworejo, dan Polres Temanggung.
Juga tim-tim lain seperti Tim Dokkes, Propam, Humas, TIK, Damkar,
Dishub ikut dilibatkan.
Kapolresta Magelang menyampaikan bahwa latihan ini merupakan
pilot project nasional yang menggabungkan upaya pelatihan Sispamkota antara TNI
dan Polri.
“Pertama kalinya di wilayah Rayonisasi. Pelatihan ini sangat
penting guna menjaga keselamatan dalam setiap tahap latihan,” ujarnya.
Wakapolresta Magelang selaku Direktur Pelatihan, memaparkan
rincian skenario latihan Sispamkota gabungan di wilayah Kedu Raya. Menurutnya,
skenario ini mencakup tiga situasi, yaitu Situasi Hijau yang melibatkan
aktivitas sehari-hari masyarakat, pelaksanaan kampanye, masa tenang, dan
penghitungan suara.
“Kemudian, Situasi Kuning yang melibatkan hoaks mengenai
kecurangan dalam penghitungan suara. Serta Situasi Merah yang berfokus pada
aksi protes massal dan potensi kerusuhan," jelasnya.
Selesai acara latihan, Kapolda Jateng menyampaikan, bahwa
pada saat ini dilaksanakan kegiatan Sispamkota wilayah Kedu dengan
tahapan-tahapan pemilu yang mempunyai potensi kerawanan. Sehingga Polri-TNI dan
Stakeholder terkait dilatihkan.
"Dan pada saatnya nanti minimal anggota sudah tahu,
harus melakukan apa, menghadapi apa, bertanggungjawab kepada siapa. Dan
nantinya bisa melakukan penetrasi di wilayah," terang Irjen Ahmad Luthfi.
Sebelum latihan Sispamkota dimulai, diawali dengan acara
penandatanganan SOP Sispamwil oleh Danrem 072/ Pamungkas dan Kapolresta
Magelang, dengan disaksikan Kapolda Jawa Tengah dan Pangdam IV/ Diponegoro.
Selesai simulasi Sispamkota yang dilakukan oleh para
personel Polri se-eks Wilayah Kedu, diakhiri dengan Apel Konsolidasi serta
arahan Kapolda Jateng, dan dilanjutkan sesi foto bersama. Selama hingga
berakhirnya latihan Sispamkota dapat berjalan aman, lancar dan sukses. (Devina)
Social Footer